Hal ini diungkapkan oleh, Project Director Hutama Karya,Sri Hastuti Hardiningsih mengatakan rencana peluncuran dan kedatangan Presiden Joko Widodo di Bengkulu masih bersifat tentatif.
Sri Hastuti menambahkan bahwa jalan tol memang harus diresmikan oleh Presiden Joko Widodo. Sebelumnya, pada akhir Desember 2022, Gubernur Bengkulu, Rohidin Mersyah, telah membuka pengoperasian jalan tol serta melakukan tapping awal di Jalan tol Bengkulu.
"Pak Gubernur melakukan tapping awal pengoperasian untuk berbayar. Peresmian jalan tol hanya dilakukan oleh Presiden," tambah Sri Hastuti.
Pemerintah Provinsi Bengkulu juga telah mengadakan rapat awal terkait rencana kunjungan Presiden Joko Widodo. Akan diadakan rapat lanjutan dengan jajaran Forkopimda karena ada informasi bahwa kunjungan Presiden akan dilakukan dalam beberapa hari mendatang.
Jalan tol Bengkulu yang akan diresmikan adalah seksi I Bengkulu - Taba Penanjung, dengan panjang 17,6 kilometer. Pembangunan juga dilanjutkan untuk seksi kedua rute Taba Penanjung - Kepahiang dengan panjang 23,7 kilometer. Terakhir, terdapat seksi ketiga rute Kepahiang - Lubuk Linggau dengan panjang 54,5 kilometer.