Udara luar yang masuk melalui jendela juga dapat membantu menghilangkan bau tidak sedap di dalam mobil. Selain itu, membuka jendela tidak mengkonsumsi bahan bakar tambahan, sehingga lebih hemat dalam hal penggunaan bahan bakar.
Namun, ada beberapa kelemahan dalam membuka jendela saat berkendara. Pertama, membuka jendela dapat meningkatkan kebisingan di dalam mobil akibat suara lalu lintas dan angin.
Hal ini dapat mengganggu kenyamanan pengendara dan penumpang di dalam mobil. Selain itu, jika kondisi udara di luar sangat panas atau berdebu, membuka jendela dapat mengakibatkan udara yang masuk menjadi kurang nyaman.
Dalam memilih antara menghidupkan AC atau membuka jendela saat berkendara, terdapat beberapa faktor yang perlu dipertimbangkan seperti suhu udara luar, kebersihan udara, kenyamanan, dan efisiensi bahan bakar.
BACA JUGA:Spesifikasi Suzuki Invicto Kembaran Inova Zenix Dijual Lebih Murah
Jika suhu udara sangat panas atau terlalu berdebu di luar, menghidupkan AC mungkin menjadi pilihan yang lebih baik. Namun, jika suhu udara cukup nyaman dan udara luar bersih, membuka jendela dapat menjadi alternatif yang lebih hemat energi dan bahan bakar.
Dalam kondisi tertentu, juga mungkin ada opsi untuk menggunakan kombinasi keduanya. Misalnya, saat memulai perjalanan, penggunaan AC dapat membantu menurunkan suhu di dalam mobil lebih cepat, kemudian setelah mencapai suhu yang nyaman, bisa mempertimbangkan untuk mengurangi penggunaan AC dan membuka jendela untuk sirkulasi udara segar.
Pada akhirnya, keputusan untuk menggunakan AC atau membuka jendela saat berkendara adalah tergantung pada preferensi pribadi dan kondisi di sekitar. Yang terpenting adalah menjaga kenyamanan, keamanan, dan efisiensi dalam perjalanan.
BACA JUGA:Penyebab Mobil Mogok Mendadak: Mengatasi dan Mencegah Situasi yang Tidak Diinginkan