3. Ketidakstabilan saat berkendara
Ban yang terlalu keras karena tekanan angin berlebihan dapat mengurangi daya cengkeram pada permukaan jalan. Hal ini dapat menyebabkan kendaraan menjadi tidak stabil, terutama saat melalui tikungan atau saat kondisi jalan basah.
Di sisi lain, jika tekanan angin pada ban kendaraan kurang dari kapasitas yang direkomendasikan, berikut adalah beberapa dampak yang mungkin terjadi:
BACA JUGA:Kebiasaan yang Bisa Membuat Transmisi Mobil Matic Rusak: Tips untuk Mencegah Kerusakan
1. Keausan tidak merata
Tekanan angin yang terlalu rendah dapat menyebabkan bagian tepi ban lebih cepat aus daripada bagian tengah. Hal ini dapat mengurangi umur pakai ban secara keseluruhan.
2. Konsumsi bahan bakar yang lebih tinggi
Tekanan angin yang rendah dapat menyebabkan peningkatan gesekan ban dengan jalan. Akibatnya, kendaraan akan memerlukan lebih banyak tenaga untuk bergerak, yang dapat mengakibatkan konsumsi bahan bakar yang lebih tinggi.
3. Risiko kegagalan ban
Tekanan angin yang terlalu rendah dapat menyebabkan panas berlebih pada ban, karena gesekan yang berlebihan antara ban dan jalan. Hal ini dapat meningkatkan risiko kegagalan ban, seperti pecah atau meletus.
Penting untuk selalu memeriksa dan mempertahankan tekanan angin ban kendaraan sesuai dengan rekomendasi pabrikan atau produsen kendaraan.
BACA JUGA:Cara Efektif Merawat Radiator Mobil Agar Awet dan Tahan Lama