KREATIF! Pelajar Kepahiang Berhasil Ciptakan Boneka Unik Berbahan Shuttlecock Bekas dan Sampah Rumah Tangga
RK ONLINE - Dalam menjalankan projek pelajar pancasil, siswa-siswi kelas 7 SMPN 02 Tebat Karai berhasil membuat sejumlah kerajinan tangan dengan bahan dasar sampah rumah tangga dan Shuttlecock bekas yang sudah tidak terpakai.
Menggunakan bahan-bahan yang sudah tidak berharga, puluhan pelajar Kepahiang ini berhasil menciptakan boneka unik dari Shuttelecock atau bola Badminton bekas dan kain perca. Meskipun belum dipasarkan, namun kretifitas boneka unik yang dibuat dengan beragam karakter ini, berhasil diciptakan hingga memiliki nilai jual yang cukup tinggi.
Sebagai salah satu siswi pencetusnya, Syakia Cinta Kirana menuturkan bahwa karya ini merupakan ide kreatif bersama anak-anak kelas VII. Dalam proses pembuatannya, siswa siswi membentuk kelompok untuk membuat masing-masing karakter. Dalam satu hari, pelajar Kepahiang berhasil menciptakan sedikitnya 2 karakter boneka unik.
BACA JUGA:2 Pejabat Pemkab Kepahiang Terancam Dipanggil Kejari Kepahiang, Ini Masalahnya!
"Ini ide sama-sama, kami bekerjasama untuk membuatnya. Untuk sekarang ini dalam sehari kami bisa membuat 2 karakter boneka unik menggunakan Shuttlecock bekas," ujar Syakia, Selasa 13 Juni 2023.
Boneka unik ini lanjut Syakia, sempat dipamerkan di pameran sekolah dan menuai banyak pujian dari pengunjung. Menurutnya tidak sedikit pula pengunjung yang bertanya cara membuat kostum yang berbahan dasar kain perca ini.
Sebab dengan karakternya yang berbeda-beda, boneka unik ini memiliki berbagai cara pemanfaatannya. Mulai dari pajangan yang enarik hingga dijadikan sebagai mainan kunci.
BACA JUGA:Daftar Nilai Minimal Tes Rekrutmen Bersama BUMN 2023
"Kemarin sempat jadi bahan tontonan saat pameran. Banyak yang bertanya bagaimana proses pembuatannya," ungkapnya.
Kretaifitas pelajar Kepahiang ini tidak luput juga dari apresiasi Dinas Dikbud Kepahiang. Kadis Dikbud Kepahiang, Nining Fawelly Pasju, S.Pt, MM melalui Kabid Pembinaan Kepegawaian, Lia Febriani, SE bahwa kegiatan yang dilakukan oleh pelajar SMPN 2 Tebat Karai ini, sangatlah positif dan sudah sepatutnya menjadi contoh bagi pelajar di sekolah lainnya.