Jika tekanan udara pada ban kurang, hal ini akan meningkatkan konsumsi bahan bakar karena beban mesin juga otomatis bertambah. Hal ini disebabkan oleh peningkatan gesekan yang terjadi pada permukaan ban.
Dalam menjaga tekanan udara pada ban, tidak ada perbedaan signifikan antara nitrogen dan udara biasa. Jika ban terisi nitrogen tetapi tekanannya tidak sesuai rekomendasi pabrikan, penggunaan nitrogen akan menjadi tidak efektif.
Ketika mengisi udara pada ban, baik menggunakan nitrogen maupun udara biasa, penting untuk tidak melebihi batas maksimal volume atau tekanan yang dianjurkan. Hal ini dapat membahayakan ketika kendaraan berjalan, terutama jika kondisi ban sudah aus, rusak, retak, atau tipis.
BACA JUGA:GAMPANG, 7 Tips Mudah Perawatan Mobil Ini Auto Bikin Mobil Terasa Baru Terus
Pemeriksaan tekanan udara harus dilakukan secara rutin untuk menjaga keselamatan dan memperpanjang umur ban. Jika ban sudah waktunya diganti, sebaiknya jangan menundanya demi keselamatan Anda sendiri, penumpang, dan pengguna jalan lainnya.