BACA JUGA:Suka Lagu Sial?, Cek Sekarang Harga Tiket Konser Mahalini di Bengkulu Berikut Ini
"Kita keluarga sudah sepakat ke manapun si anak itu tidak masalah. Yang penting mereka bahagia. Bahagia itu menyatukan dua insan," lanjut dia.
Lebih lanjut, I Gede Suraharja mengungkapkan bahwa Bali menganut paham patrilineal yang berarti istri harus mengikuti suami. Namun, jika satu keyakinan tapi tidak bahagia, itu juga tidak baik.
Yang penting, mereka saling mencintai dan bahagia bersama. Gede Suraharja menekankan bahwa kebahagiaan adalah hal yang paling penting dan dapat menyatukan dua insan yang saling mencintai, dengan saling mengerti dan menerima kekurangan dan kelebihan satu sama lain.
"Kalau misalnya satu keyakinan tapi tidak bahagia kan juga nggak baik. Intinya mereka suka sama suka, dan juga mengerti, memiliki kekurangan dan kelebihan," tutupnya.
BACA JUGA:Siap-Siap Akhir Bulan Ini Lagu Sial Mahalini Bakal Hipnotis Masyarakat Bengkulu, Ini Jadwalnya