RK ONLINE - Tanpa pungutan sedikitpun, Dinas Perdagangan Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (Disperkop UKM) Kabupaten Kepahiang Provinsi Bengkulu memastikan kalau Pasar Takjil Ramadhan 2023, bisa dimanfaatkan masyarakat dengan gratis.
Tanpa harus mengeluarkan biaya lapak seperti pasar pada umumnya, Dinas Perdagangan mengungkapkan jika Pasar Takjil Ramadhan 2023 Kabupaten Kepahiang kali ini, sama sekali tidak memiliki pungutan karena murni gratis tanpa beban target Pendapatan Asli Daerah (PAD) yang harus dipenuhi.
BACA JUGA:Cek Sekarang, Ini Daftar Lengkap Nama Calon Jemaah Haji Reguler Yang Berhak Lunasi Biaya Haji 2023
Sayangnya, meskipun sudah disediakan tempat yang diberikan secara gratis oleh pemerintah, Pasar Takjil Ramadhan 2023 Kabupaten Kepahiang ini malah sepi peminat. Sebab hingga hari kedua Pasar Takjil dibuka, baik pedagang atau pembeli masih terlihat sangat sepi.
Kepala Disperkop UKM Kabupaten Kepahiang, Jan Johanes Dalos, S.Sos mengatakan jika Pemkab Kepahiang memfasilitasi Pasar Takjil di seputaran Tugu Kopi ini dengan cuma-cuma alias gratis. Lokasi Pasar Takjil ini juga diberikan pemerintah dengan harapan dapat memenuhi keinginan masyarakat, khususnya Pedagang Takjil.
"Tidak ada PAD dari Pasar Takjil ini. Karena Pasar Takjil kita buka secara gratis dan terbuka untuk siapa saja yang mau menjual takjil," ujar Jan Dalos.
BACA JUGA:Peluang Emas, Ratusan Formasi ASN Guru PPPK Ini Masih Kosong
Sementara itu berdasarkan pantauan Radarkepahiang.id, Pasar Takjil yang dibuka Pemkab Kepahiang di seputaran Tugu Kopi ini, ternyata tidak mampu menarik minat Pedagang Takjil. Bukatinya hingga Jumat 24 Maret 2023, hanya segelintir Pedagang Takjil yang memilih untuk berjualan takjil di lokasi ini.
Jan Dalos menilai kalau selain informasi Pasar Takjil yang ditiadakan sebelumnya, hal ini terjadi karena Pemkab Kepahiang baru pertama kali membuka Pasar Takjil tepat di depan Pasar Kepahiang atau di dekat Tugo Kopi. Sebab selama ini, Pasar Takjil selalu berada di dalam Taman Santoso Kelurahan Pasar Kepahiang.
BACA JUGA:Berimbas Kepada PNS ASN dan Tenaga Honorer, Larangan Buka Bersama Presiden Jokowi Menuai Pro Kontra!
"Kemarin juga sempat diumumkan tidak ada Pasar Takjil. Mungkin karena banyak yang belum tahu. Jadi banyak yang sudah buka lapak di tempat lain juga," sampainya.