Longsor Terjadi di Dua Desa, Jalan Desa Karang Endah Terancam Putus

Senin 27-02-2023,12:45 WIB
Reporter : Epran Antoni
Editor : Andi Jamhari

RK ONLINE - Ternyata hujan lebat beberapa hari terakhir bukan hanya menyebabkan terjadinya banjir di Desa Air Pesi Kecamatan Seberang Musi dan longsor di Desa Tanjung Alam Kecamatan Ujan Mas Kabupaten Kepahiang pada Jum'at (24/2) lalu. Lantaran sehari berselang tepatnya pada Sabtu (25/2), terjadi longsor di jalan Desa Karang Endah Kecamatan Kepahiang. Kemudian, longsor di jalan lintas Kepahiang - Curup tepatnya di Desa Pungguk Beringang Kecamatan Ujan Mas yang terjadi Minggu (26/2).

 

Bahkan untuk menanggulangi dampak longsor yang terjadi di Desa Pungguk Beringang, kemarin Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kepahiang langsung menurunkan alat berat untuk melakukan evakuasi material longsor yang menutupi badan jalan. Dikonfirmasi, Kepala BPBD Kepahiang, Ir. Taufik mengungkapkan, bencana alam yang terjadi di beberapa desa disebabkan oleh hujan lebat yang terjadi.

 

Menurutnya, longsor di Desa Karang Endah menghabiskan setengah badan jalan. Untuk mengantisipasi terjadinya kecelakaan akibat longsor ini, kepolisian sudah memasang garis police line. "Untuk longsor di Karang Endah, kedalamannya mencapai 14 meter, tinggi longsor 7 meter, dan lebar longsor 3 meter. Masyarakat yang melintas di lokasi tersebut kami ingatkan supaya berhati-hati, lantaran longsor tersebut sudah memakan setengah badan jalan," ungkap Taufik, Minggu (26/2).

 

Sementara longsor yang terjadi di jalan lintas Kepahiang - Curup di Desa Pungguk Beringang Kecamatan Ujan Mas, material longsor menutupi setengah badan jalan. Untuk memastikan akses lalu lintas kendaraan tetap lancar, BPBD Kepahiang menurunkan satu unit alat berat ke lokasi.

 

"Pagi tadi (Kemarin, red) kami sudah menurunkan 1 alat berat ke lokasi longsor di Pungguk Beringang, karena material longsor menutupi setengah badan jalan. Alhamdulillah 30 menit kemudian akses jalan kembali terbuka seperti biasa. Mudah-mudahan tidak terjadi longsor susulan," kata Taufik.

 

BACA JUGA:KPU Buka Lowongan Kerja untuk 16 Orang

 

Mengingat kondisi penghujan saat ini, lanjut Taufik, pihaknya mengimbau kepada masyarakat supaya selalu waspada terjadinya berbagai bentuk bencana alam. Jika terjadi bencana alam, masyarakat pun diminta secepatnya melaporkan kejadian tersebut ke BPBD. "Kalau terjadi bencana, jangan diam, tidak melapor. Memang kami dari BPBD belum bisa langsung melakukan perbaikan, tapi setidaknya kami turun melakukan penanggulangan kedaruratan," demikian Taufik.

 

Terpisah, Kepala BMKG Stasiun Geofisika Klas III Kepahiang, Anton Sugiarto mengungkapkan bahwa, dari hasil pengamatan pihaknya diprediksi jika hujan masih akan mengguyur Kabupaten Kepahiang beberapa hari ke depan. Diterangkannya, hujan terjadi dari pagi hingga malam. Yakni dari kisaran pukul 10.00 WIB yang diawali hujan intensitas sedang. Selanjutnya, pada siang hari sekira pukul 13.00 WIB hujan berpotensi meningkat dari sedang ke lebat disertai petir dan angin kencang sesaat. "Iya masih da potensi hujan petir disertai angin kencang yang berlangsung hingga malam hari," kata Anton, kemarin.

Kategori :