RK ONLINE - Sesuai instruksi gubernur Bengkulu, Dr. H Rohidin Mersyah, MMA yang meminta agar semua jajaran Pemerintah Provinsi (Pemprov) Bengkulu mempercepat proses pembangunan dan eksekusi kegiatan atau program sejak awal tahun, Pemprov Bengkulu melaui OPD atau instansi terkait terus mengoptimalkan percepatan tersebut.
Seperti halnya yang dilakukan Unit Kegiatan Pengadaan Barang dan Jasa (UKPBJ) Provinsi Bengkulu, yang terus mempercepat proses lelang proyek baik jasa konsultasi, perencanaan dan pengawasan, pembangunan fisik hingga pengadaan barang.
Tercatat, dari paket-paket proyek kegiatan yang disampaikan OPD di lingkungan Pemerintah Provinsi Bengkulu, saat ini UKPBJ Provinsi Bengkulu telah menyelesaikan lelang atau tender dari 22 paket baik pengawasan maupun paket fisik. Paket yang selesai tender ini dengan total pagu anggaran mencapai Rp 150 miliar.
"Ada 22 paket dengan total pagu anggaran kurang lebih Rp 150 miliar yang sudah selesai tender," ungkap Kepala UKPBJ Bengkulu Oktin Elevan, ST, M.Si.
BACA JUGA:Wapres Ma'ruf Amin Dijadwalkan Resmikan MPP di Bengkulu
Dari 22 paket yang sudah rampung lelang di UKPBJ tersebut empat diantaranya merupakan paket proyek fisik yang akan segera dieksekusi oleh pihak pemenang lelang. Paket tersebut diantaranya pembangunan jbatan eleveted dan jalan di kawasan Danau Dendam Tak Sudah (DDTS) Kota Bengkulu, pembangunan ruas jalan di Kabupaten Bengkulu Selatan dan Bengkulu Tengah, serta pembangunan gedung Bappeda Provinsi Bengkulu.
"Paket fisik ada empat, yang tiga sudah selesai tender dan satu lagi masih proses yakni pembangunan gedung Bappeda," ujar Oktin.
Paket-paket proyek yang sedang proses lelang dipastikan dalam waktu dekat selesai dan akan dilanjutkan dengan tanda tangan kontrak kerja serta langsung dilakukan pengerjaan. Seperti halnya pembangunan kawasan DDTS Kota Bengkulu yang akan dimulai awal Maret 2023 mendatang.