1. Baris Berbaris
Pada tahap seleksi tingkat kabupaten, provinsi bahkan tingkat nasional, peserta seleksi Paskibraka wajib mengetahui tentang pengetahuan dan kemampuan Paskibraka dalam baris-berbaris.
Tidak hanya itu, dalam seleksi ini merupakan wujud latihan fisik guna menanamkan disiplin, patriotisme, tanggung jawab serta membentuk sikap lahir dan batin yang diarahkan pada suatu pewatakan tertentu.
2. Psikotes
Psikotes berisi materi penilaian kemampuan psikologi pribadi setiap calon anggota Paskibraka.
3. Kesehatan
Hal yang terpenting yakni mengetahui kesehatan calon anggota Paskibraka yang mana, hal ini dilakukan untuk mengetahui metabolisme organ dalam calon anggota Paskibraka. Ini bertujuan agar tidak terjadi hal yang tidak dinginkan pada saat pengibaran bendera pusaka. Misalnya jatuh pingsan dan kondisi tidak fit.
4. Postur Tubuh
Untuk tahap seleksi postur tubuh, calon anggota Paskibraka harus melalui rangkaian pemeriksaan dan juga menyertakan hasil Computed Tomography (CT) scan.
BACA JUGA:Bukan Cuma S1, Seleksi CPNS 2023 Kemetrian Perhubungan Sediakan Formasi Lulusan SMA
Untuk mendapatkan calon anggota Paskibraka dengan postur tubuh yang sempurna, pemeriksaan ini terbilang sangat ketat. Jika ada hasil yang tak memenuhi kriteria seperti kaki berbentuk O atau X, calon anggota bisa langsung dinyatakan tidak lolos seleksi Paskibraka.
5. Seleksi fisik