RK ONLINE - Pembagunan Gedung Neonatal Intensive Care Unit (NICU) dan Pediatric Intensive Care Unit (PICU) di RSUD Lebong tuntas dikerjakan tahun 2022 lalu. Bahkan sejak 1 Februari lalu, RSUD Lebong sudah mulai mengoperasikan dua gedung baru tersebut meski belum begitu maksimal karena masih terkendala kelengkapan alat kesehatan (alkes).
Plt Direktur RSUD Lebong, Rachman, S.KM, M.Si mengatakan untuk melengkapi alkes di dua ruang perawatan tersebut telah disiapkan anggaran Rp 4,5 miliar melalui APBD Lebong tahun 2023. "Sejak awal Februari sudah mengaktifkan dua gedung itu. Tapi karena peralatannya belum cukup jadi saat ini seadanya dulu, " kata Rachman.
Ia menjelaskan ruangan PICU khusus diperuntukan perawatan intensive bagi anak-anak yang memerlukan pengobatan dan perawatan khusus guna mencegah dan mengobati terjadinya kegagalan organ - organ vital. Sedangkan ruangan NICU lebih ke perawatan intensif bagi bayi yang masih berusia 28 hari.
"Tahun ini peralatan di ruangan PICU dan NICU akan dilengkapi, anggarannya juga sudah tersedia. Tentunya dengan adanya dua ruangan baru ini bisa meningkatkan pelayanan RSUD Lebong kepada masyarakat, " tambahnya.
BACA JUGA:Rp 3,5 Miliar Untuk Alkes Puskesmas
Selain peralatan di dua ruangan tersebut, RSUD Lebong juga mulai menyiapkan tenaga medis yang akan bertugas. Mengingat tenaga medis yang tersedia masih kurang dan masih sangat terbatas.
"Untuk saat ini kami masih manfaatkan SDM yang ada, namun untuk pelaksanaannya tersebut tetap mengacu dengan SOP. Karena kedua ruangan itu tidak boleh dimasuki sembarang orang, tak terkecuali orang tua dari bayi yang dirawat karena ruangan NICU dan PICU itu merupakan area steril," singkatnya.