RK ONLINE - Hingga pertengahan Februari ini, diketahui ada 10 paket pekerjaan yang sudah ditender di Bagian Pengadaan Barang dan Jasa (PBJ) Setkab Kepahiang. Dari 10 paket proyek itu, diketahui 9 diantaranya milik Dinas PUPR Kabupaten Kepahiang dan 1 paket milik Dinas Perpusda Kepahiang, dengan total anggaran Rp 22.226.067.706. Rinciannya, 3 paket pekerjaan fisik dan selebihnya paket perencanaan.
Kabag PBJ Setkab Kepahiang, Agus Kurniawan, M.Si Rabu (15/2) menyampaikan, sesuai pengajuan dari OPD yang diterima pihaknya, total ada 10 paket proyek yang sekarang berproses tender. Jika tidak ada aral melintang, menurut Agus, dimungkinkan di awal Maret mendatang untuk 10 paket tersebut sudah ada pemenangnya tendernya.
"Kita baru terima dari 2 OPD, yakni Dinas PUPR dan Dinas Perpusda. Sementara OPD lain yang ada pekerjaan fisik dan wajib ditender, belum ada yang menyampaikan ke kita. Untuk Dinas PUPR, itu 9 paket yang 3 dintaranya pekerjaan fisik dan 6 lainnya perencanaan dan pengawasan. Sementara dari Dinas Perpustakaan itu paket perencanaan," sampai Agus kepada wartawan Radar Kepahiang.
BACA JUGA:CJH Tertunda Pandemi jadi Prioritas 2023
Diterangkan Agus, untuk 1 paket perencanaan dari Dinas Perpustakaan Daerah berupa perencanaan pembangunan gedung senilai Rp 195 juta. Sedangkan 9 paket dari Dinas PUPR Kabupaten diantaranya Peningkatan jalan/rekontruksi jalan Temdak - Talang Kelompok senilai Rp 7.037.847.000, Peningkatan jalan/rekontruksi jalan lingkar Tebat Laut senilai Rp 8.595.964.000, dan paket Peningkatan jalan Bukit Jupi Rp 5.283.416.000. "Sementara 6 paket perencanaan dan pengawasan itu nilai Rp 1.113.840.706," terang Agus.
Pihaknya juga mengimbau kepada sejumlah OPD di Kabupaten Kepahiang yang mempunyai pekerjaan fisik yang wajib lelang atau tender, sambung Agus, agar secepatnya menyampaikan ke PBJ Setkab Kepahiang. Karena semakin cepat proses lelang dilakukan, akan semakin cepat pula pekerjaan dilaksanakan yang nantinya berpengaruh terhadap percepatan penyerapan anggaran di Kabupaten Kepahiang. "Kalau ada paket pekerjaan dan itu wajib dilelang, supaya secepatnya disampaikan ke kami untuk segera diproses," demikian Agus.