RK ONLINE - Tidak hanya pemerintah pusat, kasus stunting saat ini juga menjadi perhatian khusus dari seluruh kabupaten kota yang ada di Indonesia, termasuk Provinsi Bengkulu.
Entah itu didukung penuh dengan pengalokasian anggaran atau tidak, namun saat ini penanggulangan dan pencegahan stunting sudah mejadi program prioritas pemerintah di seluruh kabupaten kota dalam wilayah Provinsi Bengkulu.
Namun menariknya, baru-baru ini diketahui kalau ternyata dari 10 kabupaten kota di Provinsi Bengkulu, kasus stunting tertinggi nyatanya tidak terjadi di Kota Bengkulu yang memang merupakan pusat kota di Provinsi Bengkulu dengan jumlah penduduk nomor 1 terbanyak dan terpadat.
Malah tak disangka-sangka, kasus stunting tertinggi dan menjadi kabupaten dengan jumlah kasus stunting nomor 1 di Provinsi Bengkulu adalah Kabupaten Kepahiang.
Seperti yang disampaikan Wakil Bupati Kepahiang, H. Zurdi Nata, S.Ip kepada Radarkepahiang.id, Senin 13 Februari 2023.
Dia mengatakan jika saat ini, angka prevalensi stunting Kabupaten Kepahiang, nomor 1 dan menjadi yang tertinggi di Provinsi Bengkulu.
BACA JUGA:Tragis! Petani Sosokan Taba Korban Pembacokan TKP Damar Kencana Meninggal Dunia
Sebab berdasarkan hasil Survei Status Gizi Indonesia (SSGI), Zurdi Nata mengungkapkan jika angka persentase kasus stunting Kabupaten Kepahiang yang menjadi tertinggi di Provinsi Bengkulu ini berada di angka 24,9 persen.
Sementara secara global kasus stunting Provinsi Bengkulu yang terdiri dari 10 kabupaten kota hanya berada diangka 19,8 persen.