RK ONLINE - Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil) Kota Bengkulu menargetkan sebanyak 60 persen penduduk diwilayahnya ikut pengaktifan Identitas Kependudukan Digital (IKD) atau lebih dikenal KTP Digital pada tahun 2023 ini.
Kabid Pengelolaan Informasi Administrasi Kependudukan Dinas Dukcapil Kota Bengkulu, Wahyu Gunawan mengatakan, untuk mempercepat realisasi target tersebut untuk tahap awal ini pihaknya akan menyasar jajaran ASN dan Pegawai Tidak Tetap (PTT) yang ada di lingkungan OPD Pemkot Bengkulu.
"Berdasarkan jumlah penduduk target kita tahun ini 60 persen, tapi juga kalau bisa kita kejar di angka 90 persen. Nanti kami akan bekerja sama dengan Dinas Dukcapil provinsi untuk mengaktifkan KTP digital ASN-nya, " ujarnya.
Lebih lanjut, setelah semua ASN dan PTT di lingkungan OPD telah mengakatifkan IKD, Dukcapil akan menyasar sektor lainnya yakni ke perguruan tinggi atau universitas untuk mengaktifkan IKD para mahasiswa/i.
"Harapan kami untuk para pegawai ini bisa mensosialisasikan kepada masyarakat, begitupun dari pihak mahasiswa juga bisa mensosialisasikan kepada masyarakat dan keluarganya. Namun nanti apabila ada masyarakat yang datang ke Dinas Dukcapil atau ke Mal Pelayanan Publik, kami langsung aktifkan untuk identitas digitalnya,” imbuh Wahyu.
BACA JUGA:Tangani Banjir, Pemkot Laksanakan Normalisasi Sungai
Wahyu memaparkan, terkait penggunaan identitas kependudukan digital memiliki banyak keuntungan yang didapat. Seperti mempermudah verifikasi diri tanpa harus membawa fisik KTP, mempermudah mengakses pelayanan publik dan mempermudah mengakses data anggota keluarga.
Selain itu, penggunaan IKD lebih simpel dan tidak ribet karena tidak perlu disimpan di dalam dompet nanum cukup diakses melalui smartphone. Juga tidak perlu ada fotokopi KTP untuk mengakses layanan publik, lebih aman dari pemalsuan data penduduk dan tidak ada lagi masalah KTP hilang serta lainnya.