RK ONLINE - Pada awal tahun ini, disebutkan ada 5.094 Kepala Keluarga (KK) masuk dalam kategori miskin di Kabupaten Kepahiang.
Dari jumlah KK tersebut, secara individu totalnya 21.796 warga yang tersebar di 8 kecamatan. Apakah seluruh warga kategori miskin tersebut wajib mendapat bantuan, terutama untuk Bantuan Langsung Tunai (BLT) Dana Desa (DD) yang tahun-tahun sebelumnya dikucurkan oleh pemerintah desa.
Ataupun bantuan lainnya seperti Program Keluarga Harapan (PKH) maupun Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) dan sejumlah bantuan lainnya.
Ditemui di ruang kerjanya, Selasa (7/2) Kadis Pemberdayaan Masyarakat Desa (PMD) Kabupaten Kepahiang, Iwan Zamzam Kurniawan, SH mengatakan, total data di atas merupakan data warga miskin kategori ekstrem. Sementara apakah seluruhnya bisa mendapatkan bantuan atau tidak, Iwan menuturkan bahwa dirinya belum bisa menjelaskan secara rinci.
"Saya hanya dapat menjelaskan yang berkaitan dengan BLT - DD saja. Karena untuk BLT ini memang disediakan 25 persen dari total pagu anggaran DD. Sehingga 25 persen anggaran tersebut wajib untuk disalurkan kepeda penerima yang berhak, sesuai dengan kondisi ekonominya," kata Iwan.
Lebih lanjut dikatakan Iwan, data warga yang masuk kategori miskin ekstrem tersebut sudah disampaikan ke masing-masing desa di Kabupaten Kepahiang.
Dengan anggaran yang tersedia hanya 25 persen dari pagu DD, dirinya mengingatkan seluruh Kades, supaya dalam proses penyalurannya dapat lebih jeli. Dalam artian, warga yang nantinya menerima BLT-DD benar-benar warga yang layak menerima.
BACA JUGA:Susun RPKD, Langkah Mengurangi Kemiskinan