RK ONLINE - Wakil Bupati Lebong Drs. Fahrurozi, M.Pd meminta agar 93 desa di Kabupaten Lebong bisa membuat inovasi dengan memanfaatkan anggaran desa dalam mengentaskan kemiskinan ektrem yang muaranya menekan terjadinya kasus stunting di Kabupaten Lebong.
Hal tersebut disampaikan wabup dalam rapat koordinasi (rakor) pencegahan dan penanganan stunting yang dilaksanakan di Pendopo Rumdin Bupati, Selasa (7/2).
"Kami menekankan agar setap desa bisa menggunakan dana desa untuk bisa membantu mengentaskan kemiskinan ekstrem yang berdampak terhadap kasus stunting, " kata Fahrurozi.
Program yang dimaksud bisa dilakukan dengan membangun jaringan air bersih, sanitasi lingkungan hingga program-program lainnya. Fahrurrozi mengatakan data terakhir ada sekitar 1.200 penduduk lebong yang masuk dalam kategori miskin dan 298 kasus stunting.
BACA JUGA:Stunting Turun, Terendah Ketiga
"Kami terus berupaya agar angka ini terus turun setiap tahun, " tambahnya.
Selain itu, pihaknya juga sudah menginstruksikan agar seluruh OPD untuk bersama-sama menekan angka kemiskinan dan stunting melalui program-program yang dijalankan. Karena dalam hal ini harus dilakukan secara kroyokan oleh seluruh stake holder. Tak cukup hanya mengandalkan pemerintah saja.
"Perlu sinergi untuk menurunkan angka kemiskinan dan stunting. Ini yang saat ini kami upayakan, " demikian wabup.