RK ONLINE - Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Bengkulu mencatat berdasarkan laju pertumbuhan kumulatif di tahun 2022 Bengkulu mengalami pertumbuhan ekonomi sebesar 4,31 persen (c-to-c), dengan besaran Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) atas dasar harga berlaku mencapai Rp 90,11 triliun dan atas dasar harga konstan 2010 mencapai Rp 49,92 triliun.
Kepala BPS Provinsi Bengkulu, Ir. Win Rizal, ME mengatakan, dari sisi produksi, pertumbuhan tertinggi terjadi pada lapangan usaha transportasi dan pergudangan sebesar 13,45 persen.
"Sedangkan dari sisi pengeluaran, pertumbuhan tertinggi terjadi pada komponen Pengeluaran Konsumsi LNPRT (PK-LNPRT) sebesar 8,94 persen," ungkapnya.
Lebih lanjut, ekonomi Provinsi Bengkulu triwulan IV tahun 2022 terhadap triwulan IV atau 2021 atau persentase pertumbuhan tahunan (y-on-y) mengalami pertumbuhan sebesar 4,75 persen. Dari sisi produksi, pertumbuhan ini dipengaruhi lapangan usaha penyediaan akomodasi dan makan minum yang mengalami pertumbuhan tertinggi sebesar 11,91 persen.
Sedangkan jika dilihat dari sisi pengeluaran, komponen Pengeluaran Konsumsi Pemerintah (PK-P) mengalami pertumbuhan tertinggi sebesar 9,04 persen. Ekonomi Provinsi Bengkulu Triwulan IV tahun 2022 (Oktober, November, Desember) terhadap triwulan sebelumnya yakni Triwulan III (Juli, Agustus, September) mengalami pertumbuhan sebesar 2,26 persen.
"Dari sisi produksi, lapangan usaha transportasi dan pergudangan mengalami pertumbuhan tertinggi sebesar 13,88 persen. Sementara dari sisi pengeluaran, komponen PK-P mengalami pertumbuhan tertinggi sebesar 32,83 persen," imbuh Win Rizal.
BACA JUGA:Tekan Penyalahgunaan BBM Subsidi Lewat MyPertamina
Di Sumatera, dengan pertumbuhan ekonomi sebesar 4,31 persen, Provinsi Bengkulu berkontribusi terhadap PDRB Pulau Sumatera sebesar 2,14 persen.