RK ONLINE - Anggota DPRD Provinsi Bengkulu , Edwar Samsi, S.IP, MM mendukung dan mendorong agar keberadaan Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) atau pendidikan non formal lainnya di wilayah Bengkulu untuk dapat diaktifkan dan diintensifkan lagi oleh semua pihak. Hal ini mengingat sudah banyak PAUD atau pendidikan non formal yang sudah tidak aktif lagi.
"Kita mendapatkan usulan dari badan akreditasi nasional PAUD dan Pendidikan non formal untuk mengaktifkan kembali keberadaan PAUD dan pendidikan non formal yang sudah banyak tidak aktif lagi. Tentunya kami dari komisi 4 DPRD Provinsi Bengkulu sangat mendukung usulan ini," kata Edwar.
Ia menambahkan, pihaknya akan berkoordinasi dengan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) yang merupakan mitra kerja dari Komisi 4 serta pihak terkait lainnya untuk membahas terkait optimalisasi PAUD dan pendidikan non formal di Provinsi Bengkulu.
"Pendidikan non formal dan PAUD yang selama ini tidak aktif kita minta untuk aktif kembali, kita sangat support ini. Nanti bersama Dikbud dan pihak terkait lainnya akan kita bahas langka lebih lanjut," imbuh Edwar.
BACA JUGA:NTP Bengkulu Turun, Ini Sebabnya
Dirinya berharap kedepannya keberadaan PAUD dan pendidikan non formal yang merupakan salah satu indikator Indeks Pembangunan Manusia (IPM) dapat meningkat dan optimal. IPM Provinsi Bengkulu sendiri berdasarkan data dari Badan Pusat Statistik di tahun 2022 mengalami peningkatan sebesar 0,52 poin atau 0,73 persen dari 71,64 persen menjadi 72,16 persen. Peningkatan ini menunjukkan jika ada peningkatan pengetahuan, hidup sehat, persentase umur panjang, hingga standar hidup layak di wilayah Bengkulu tumbuh positif atau meningkat.
"Salah satu langkah meningkatkan indeks pembangunan manusia yaitu melalui pendidikan baik PAUD maupun pendidikan non formal lainnya. Ini yang harus terus didorong, bukan justru malah semakin turun," singkat Edwar.