RK ONLINE - Kepala Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Provinsi Bengkulu, Ir. Mulyani mengatakan, tindak lanjut perusahaan di hulu sungai yang berada di Kabupaten Bengkulu Tengah (Benteng) yang diduga menjadi penyebab terjadinya bencana banjir dan longsor masih menunggu instruksi dari gubernur Bengkulu.
Beberapa waktu lalu Dinas ESDM bersama pihak terkait telah melakukan pengecekan dan investigasi terhadap perusahaan-perusahaan tambang yang ada di hulu sungai yang diduga sebagai penyebab atau sumber luapan air yang mengakibatkan bencana banjir di Kabupaten Benteng dan Kota Bengkulu. Hasil pengecekan dan investigasi yang telah dilakukan sendiri telah disampaikan kepada gubernur dan tinggal menunggu instruksi selanjutnya.
"Dari hasil investigasi di lapangan, ESDM sudah membuat laporan. Tinggal nanti menunggu arahan dari pak gubernur," sampai Mulyani.
BACA JUGA:Atasi Konflik dan Sengketa Batas Tanah Dengan Gemapatas
Ia menyebut, jika sudah ada instruksi lanjutan nantinya pihaknya akan membuat surat yang ditandatangani langsung gubernur untuk ditujukan ke pihak perusahaan pemegang Izin Usaha Pertambangan (IUP) yang ada di Kabupaten Bengkulu Tengah.
"Sesuai arahan, nanti kami izin dengan pak gubernur untuk membuat surat dan jika berkenan ditandatangani bapak gubernur langsung. Surat akan kami sampaikan kepada pemegang IUP yang ada di Benteng," singkat Mulyani.