Dari Target Rp 85 Juta
RK ONLINE - Pendapatan Asli Daerah (PAD) dari pinjam pakai atau aset bergerak maupun aset tidak bergerak yang ditargetkan pada Bagian Umum Setkab Kepahiang tahun anggaran 2022 lalu, targetnya tidak tercapai. Dimana target PAD sebesar Rp 85 juta yang ditetapkan Pemkab Kepahiang, hanya tercapai Rp 19 juta.
Kabag Umum Setkab Kepahiang, Erlan Kanedi, SE Rabu (1/2) menyampaikan, menurunnya pencapaian itu lantaran aset atau fasilitas Pemkab yang disewa menurun lantaran pandemi Covid-19. Misalnya sewa kendaraan hingga penyewaan gedung milik Pemkab seperti Guest House serta Aula Setkab, sejak ada pandemi disertai pembatasan kegiatan keramaian, minim penyewa.
"Kami mengakui target PAD tidak tercapai. Namun itu ada faktor penyebabnya. Kita ini baru pulih dari pandemi. Selama pandemi, penyewaan aset seperti kendaraan dan sewa gedung yang daerah miliki berkurang," papar Erlan.
Dirinya menjelaskan, target PAD pada tahun 2023 ini diupayakan meningkat. Pihaknya pun, menurut Erlan, akan menata dan membenahi kembali penataan aset milik pemerintah daerah yang bernilai pendapatan. Seperti memperbaiki kendaraan yang dapat disewa dan memaksimalkan promosi aula gedung yang biasa dipakai (Disewa) untuk acara-acara tertentu.
BACA JUGA:Mulai Dilirik, PAD Waterpark Belum Final
"Kita berupaya target PAD tahun ini dapat meningkat, dengan cara membenahi aset yang ada. Seperti kendaraan maupun Guest House, yang mungkin selama ini kurang promosi," jelas Erlan.
Ditambahkan Erlan, potensi pendapatan asli daerah yang ditargetkan pada Bagian Umum diantaranya aula Guest House, aula Setkab yang bisa digunakan kegiatan-kegiatan seperti rapat-rapat, serta 2 kendaraan BIS yang bisa disewakan.