Mulai Dilirik, PAD Waterpark Belum Final

Rabu 01-02-2023,15:27 WIB
Reporter : Epran Antoni
Editor : Andi Jamhari

RK ONLINE - Dalam 2 tahun terakhir yakni 2021 dan 2022, pembangunan waterpark berlokasikan di Desa Air Sempiang Kecamatan Kepahiang belum dilanjutkan. Setelah pembangunan tahap I selesai, menghabiskan anggaran mencapai Rp 15 miliar yang dikerjakan pada tahun 2020.

 

Namun sekarang, dari pihak Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga (Disparpora) Kabupaten Kepahiang memastikan walaupun pembangunan waterpark belum dilanjutkan lantaran keterbatasan anggaran, tapi bangunan-bangunan yang sudah dibangun tetap dimanfaatkan. Terlebih hasil koordinasi sementara dengan pihak ketiga selaku calon pengelola, disepekati tahun 2023 ini PAD-nya Rp 30 juta. Hanya saja nilai tersebut belum final.

 

"Bangunan waterpark memang belum tuntas 100 persen. Untuk tahap I, memang telah menghabiskan anggaran Rp 15 miliar. Bangunan yang telah dibangun tetap  dimanfaatkan untuk mengantisipasi kerusakan, walaupun pemanfaatannya itu belum maksimal. Sejauh ini, sudah ada pihak ketiga yang tertarik ingin mengelolanya, tapi kesepakatan PAD Rp 30 juta belum final," kata Kepala Disparpora Kabupaten Kepahiang, Tedy Adeba, ST, Selasa (31/1).

 

Menurut Tedy, pihak ketiga yang ingin mengelola Waterpark yakni dari Kota Bengkulu. Masih menurut Tedy, pihak ketiga mengutarakan wacana yakni ingin mendirikan bangunan tidak permanen. Sehingga dapat memberikan daya tarik kepada pengunjung untuk datang ke waterpark Kabawetan.

 

BACA JUGA:Disparpora Mulai Manfaatkan Waterpark

 

"Seperti rencana buat spot photo untuk manarik minat para pengunjung untuk berkunjung. Pihak ketiga ini memang kita diberi kesempatan mendirikan bangunan - bangunan, asalkan bangunan yang tidak permanen, yang  tujuannya untuk meningkatkan minat pengunjung," sampai Tedy. 

 

Disinggung terkait kelanjutan pembangunan Waterpark oleh Pemkab Kepahiang, Tedy menyampaikan, bahwa sejauh ini pihaknya belum mengetahui secara pasti, apakah bisa dilanjutkan dalam waktu dekat atau tidak. Karena kelanjutan pembangunan waterpark Kabawetan tersebut tergantung dengan anggaran tersedia.

 

"Jika anggarannya ada, maka akan dilanjutkan. Yang jelas kita tetap berusaha untuk mengusulkan anggaran kelanjutan pembangunan baik melalui APBD Kepahiang maupun APBN," demikian Tedy.

Kategori :