Ia menambahkan, dari hasil koordinasi dengan pihak Pelindo Bengkulu untuk saat ini kapal tongkang yang sebelumnya tidak bisa merapat ke pelabuhan sudah bisa beroperasi kembali. Sehingga diperkirakan permasalahan antrean panjang kendaraan pengangkut batu bara tidak terjadi lagi dan kegiatan muat batu bara dapat diatasi dalam 3 hari kedepan.
BACA JUGA:Sebabkan Macet, Dewan Soroti Angkutan Batu Bara dari Jambi
"Karena 1 confire bisa melakukan bongkar muat hingga 8 ribu ton, diperkirakan hingga 3 hari ke depan aktivitas bongkar muat di pulau Baai bisa berjalan lancar seperti biasanya," imbuh Fachriza.
Dirinya juga menyebut, terjadinya antrean panjang truk batubara juga diakibatkan tidak lancarnya arus keluar masuk Pelabuhan Pulau Baai karena sedang dilakukan perbaikan jalan di lokasi tersebut dengan dilakukan pengecoran jalan.
"Adanya kegiatan perbaikan jalan akibatnya jalan yang digunakan hanya satu jalur saja, sehingga kemacetan kerap terjadi," singkatnya.