Bukan hanya di Kota Niur, Reza mengatakan jika kendala jaringan listrik lainnya juga terjadi di Desa Terunjam Bengkulu Tengah. Di lokasi ini, petugas PLN ULP Kepahiang mendapati sebuah Gardu Trafo yang mati karena terendam banjir. Namun kondisi tersebut dengan cepat diatasi petugas dan aliran listrik kembali mengalir seperti biasanya.
"Trafo di Taba Terunjam sudah kita normalkan kembali, sebab tidak bisa langsung kita perbaiki dalam kondisi banjir. Jadi harus menunggu airnya surut terlebih dahulu. Sekarang sudah tidak ada kendala lagi," tutur Reza.
BACA JUGA:Horee!! 90 Persen Dana PIP Tahap I Tahun 2023 Sudah Pencairan di BRI, Besarannya Tembus Rp 700 Ribu!
Selaku pimpinan tertinggi PLN ULP Kepahiang, Reza mengapresiasi jajarannya yang selalu sigap dalam menanggapi masalah jaringan yang terjadi. Menurutnya PLN ULP Kepahiang terus meningkatkan kualitas pelayanan kepada masyarakat dalam penyediaan tenaga listrik dengan jumlah dan mutu yang memadai. Tujuannya untuk meningkatkan kesejahteraan dan kemaksmuran rakyat secara adil dan merata serta penyediaan tenaga listrik yang handal serta terpercaya.
"Cuaca ekstrem tidak ada yang bisa memprediksinya dan apa dampak yang dapat ditimbulkannya. Namun PLN akan terus berusaha memberikan pelayanan terbaik dengan berbagai inovasi serta responsif," tutupnya.