RK ONLINE - SD Negeri 1 Kepahiang membutuhkan tambahan Ruang Kegiatan Belajar (RKB) guna mendukung kegiatan belajar mengajar lebih maksimal.
Dimana dari jumlah siswa 235 orang, sekolah tersebut hanya memiliki 10 ruang kegiatan belajar, terlebih saat ini sebagai sekolah penggerak satuan pendidikan diminta dapat memaksimalkan kegiatan belajar mengajar lebih maksimal. Demikian disampaikan Kepala SDN 1 Kepahiang, Pangku Iman, S.Pd, dengan kekurangan RKB tersebut, sehingga ruang belajar harus digunakan secara bergantian, atau per shif.
"Dengan jumlah siswa yang cukup banyak, tentu kita membutuhkan RKB yang memadai pula, hal ini turut mendukung maksimalnya kegiatan belajar mengajar. Kondisi sekarang tentu RKB digunakan secara bergantian," ujar Pangku Iman.
BACA JUGA:Baru 27 Guru Kantongi Sertifikat Guru Penggerak
Terbatasnya jumlah RKB itu, dikatakan Pangku Iman, sehingga proses belajar mengajar harus dilakukan dua shif. Yakni, shif pagi dan shif siang, sehingga proses belajar berlangsung hingga jam 5 sore. "Terkait dengan kekurangan RKB ini sudah kami usulkan, dengan harapan dapat diakomodir pada tahun mendatang," ujar Pangku Iman.
Disisi lain, seiring diberlakukannya Kurikulum Merdeka, SDN 1 Kepahiang kata dia mendukung implementasi terbaru tersebut, dengan pembelajaran intrakulikuler yang beragam dimana konten akan lebih optimal agar peserta didik memiliki cukup untuk mendalami konsep dan menguatkan kompetensi.