RK ONLINE - Ditengah menipisnya stok blanko pembuatan Kartu Tanda Penduduk (KTP) serta tuntutan perkembangan zaman akan efisiensi, Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil) Provinsi Bengkulu terus mendorong percepatan migrasi dari identitas cetak atau KTP elektronik (KTP-El) ke identitas digital.
Kepala Dinas Dukcapil Provinsi Bengkulu, Diah Irianti, M.Si mengungkapkan, secara bertahap Dukcapil terus melakukan digitalisasi KTP-el yang sudah dimulai di 58 kabupaten dan kota di Indonesia.
"KTP Digital merupakan pemindahan KTP-el yang saat ini digunakan oleh penduduk Indonesia ke dalam handphone baik itu berupa foto, ataupun QR Code. Sehingga KTP Digital bisa diakses melalui handphone, di aplikasi khusus yang disediakan oleh Dukcapil," ungkap Diah, Selasa (17/1).
Ia menambahkan, Di tahun 2023 ini Dukcapil akan mendorong penggunaan KTP digital diluar lingkup Dukcapil dengan menyasar para pimpinan daerah baik bupati/ walikota dan Gubernur khususnya, hingga generasi milenial.
"Tahap awal kita akan sosialisasi dan menyasar mahasiswa untuk pembuatan identitas digital ini. Dengan harapan nantinya para mahasiswa akan memberikan edukasi dan membantu keluarganya untuk membuat identitas digital," papar Diah.