Ia menambahkan, Disnakeswan Provinsi sendiri akan menunggu keputusan pemerintah pusat melaui kementerian terkait untuk kepastian program pengadaan bibit ternak di daerah.
Disisi lain Syarkawi menyebut, selagi jumlah kebutuhan ternak di daerah masih terpenuhi oleh peternak lokal, maka Pemprov pun belum akan mengadakan pembibitan ternak di daerah. Apalagi saat ini masih memiliki cadangan bibit ternak di Kabupaten Seluma dan Bengkulu Selatan dari program beberapa tahun lalu.
"Selain itu, beberapa peternak kita masih terus mengembangbiakkan ternaknya. Mudah-mudahan hingga setahun kedepan kebutuhan daging sapi kita masih terpenuhi," pungkasnya.