"Dengan demikian OPD harus efektif melaksanakan program dan kegiatan beserta anggaran yang sudah dialokasikan dalam DPA, karena nanti akan menjadi bahan evaluasi kinerja, tergantung dengan pengelolaan anggaran. Oleh karena itu semua penyerapan anggaran harus maksimal," ujar Sekkab.
Sebelumnya, Sekretaris TAPD Kepala BKD Kepahiang, Jono Antoni, S.Sos, M.Ap merincikan, dari total 51 OP yang diserahkan DPA-nya kemarin, 5 diantaranya dilaksanakan secara simbolis. Antara lain Sekretariat DPRD dengan total Rp 42.681.441.782, Inspektorat Rp 5. 273.548.000, Dinas PUPR Rp 50.530.360.000 dan Kecamatan Merigi Rp 4.137.880.935.
"Penyerahan DPA ini berdasarkan Perda Nomor 4 tahaun 2022 tentang APBD TA 2023 dan Perbup nomor 30/2022 tentang penjabaran belanja APBD tahun anggaran 2023, penyerahan dilaksanakan secara simbolis pada 5 OPD dan dilanjutkan pada seluruh OPD yang totalnya mencapai 51 DPA," jelas Jono.