RK ONLINE - Kabupaten Kepahiang di tahun 2023 ini sudah menginjak usia 19 tahun. Apakah tahun ini PDAM Tirta Alami Kabupaten Kepahiang mampu bangkit di tengah keterpurukan keuangan yang sedang dialami, sesuai tema HUT Kabupaten Kepahiang.
"Bangkit Bersama untuk Kepahiang Maju" atau hanya menjadi angan- angan belaka. Menanggapi hal ini, Plt. Dirut PDAM Tirta Alami Kabupaten Kepahiang, Arminsyah, SE mengutarakan, pihaknya akan melakukan pembenahan meskipun pelan - pelan. Menurutnya juga, pihaknya harus bangkit untuk memenuhi ketersediaan air minum bersih untuk pelanggan khususnya.
Disisi lain Arminsyah tidak sungkan mengakui sejauh ini pelayanan yang diberikan kepada masyarakat Kabupaten Kepahiang belum maksimal. Dengan alasan masih banyaknya kebocoran pipa suplai air bersih, yang terjadi lantaran pipa yang ada sudah usang. Kondisi ini pula, menyebabkan tunggakan tagihan setiap bulannya menjadi tinggi.
"Sesuai dengan tema HUT Kabupaten Kepahiang tahun ini yakni Bangkit Bersama untuk Kepahiang Maju, inilah yang akan dilakukan secara pelan-pelan. Kalau mau kencang, kita terkendala pada pendanaan," kata Arminsyah, Selasa (10/1).
Dijelaskan Arminsyah saat ini pihaknya mengalami keterbatasan anggaran, yakni pendapatan masih rendah bahkan tak mampu mencukupi untuk operasional. Kondisi ini pun mengakibatkan terjadinya tunggakan terhadap gaji karyawan, bukan saja terhadap yang sudah tidak bekerja tapi juga terhadap yang masih bekerja.
"Pemasukan kita itu dari tagihan pelanggan setiap bulannya, nah ini macet banyak yang menunggak. Sejauh ini, pelanggan kita yang taat membayar tagihan penggunaan air bersih setiap bulannya hanya kisaran 25 persen dari jumlah pelanggan keseluruhan," jelas Arminsyah.