"Itu jelas sekali penipuan, ada yang mengatasnamakan saya, lengkap dengan menggunakan foto saya di FB. Lalu mengirimi pesan pada sejumlah teman FB dengan meminta nomor rekening. Modusnya sudah mengirimkan sejumlah uang dengan mengirimkan bukti transfer BRImo, yang pada akhirnya minta kirim pulsa. Saya tekankan sekali lagi, itu bukan saya, masyarakat harus berhati-hati, jangan sampai tertipu," ujar Ansori.
BACA JUGA:Penipu Mencatut Nama Kakan Kemenag Kabupaten Kepahiang, Isi Pesanya Sangat Mengejutkan!
Lebih lanjut dikatakan Ansori, hal serupa sering kali terjadi. Ia berharap agar masyarakat Kabupaten Kepahiang selalu mewaspadai kejahatan lewat dunia maya. Jikapun dihubungi melalui Fb yang mengatasnamakan dirinya, Ansori berharap agar masyarakat lebih waspada.
"Ya penipuan yang mengatasnamakan sejumlah orang seperti ini, harus benar-benar dan selalu diwaspadai oleh masyarakat agar tidak menjadi korban," kata Ansori.
Disisi lain, Ansori belum memastikan akan mengambil langkah-langkah hukum terkait pencatutan namanya di FB tersebut. "Kalau soal itu, nantilah kita lihat perkembangannya, apakah berlanjut atau tidak, atau sudah ada korban atau tidak. Yang pasti, masyarakat harus lebih mewaspadai pesan-pesan yang tidak wajar di media sosial," pungkas Ansori.