RK ONLINE - PT. Pos Indonesia Kantor Cabang Utama (KCU) Bengkulu menyebut ada sekitar 493 Keluarga Penerima Manfaat (KPM) di wilayah Bengkulu yang tidak mencairkan bantuan Program Keluarga Harapan (PKH) tahun 2022 lalu.
Deputi Eksekutif General Manajer PT. POS Indonesia KCU Provinsi Bengkulu, Sutiarto mengatakan, sisa alokasi dari ratusan KPM yang tidak mencairkan bantuan ini akan dikembalikan ke pemerintah pusat atau masuk kembali ke kas negara.
Walupun ada ratusan KPM yang tidak mencairkan bantuan PKH, ia menyebut untuk realisasi program PKH sendiri di wilayah Bengkulu sudah mencapai angka 99,7 persen pada tahun anggaran 2022 dari total KPM yang dialokasikan di wilayah Bengkulu sebanyak 165.761 KPM.
"Sudah 99,7 persen untuk bantuan program PKH yang disalurkan melaui kantor pos di tahun 2022, " sampai Sutiarto.
Lebih lanjut, pihaknya sendiri tidak mengetahui apakah ada mitra lain dalam penyaluran bantuan ini dari pemerintah pusat, namun jika melaui PT. Pos disebut ada beberapa faktor yang bisa menyebabkan bantuan PKH tidak terselurkan kepada penerima. Seperti KPM yang pindah tempat tinggal atau domisili ke provinsi lain, kesalahan data, hingga KPM yang sudah meninggal dunia.
BACA JUGA:Potensi Sarang Walet Tinggi