"Kita menduga orangtua perempuan tersebut juga ikut serta membantu anaknya kabur. Karena hanya berselang 5 menit dari kepulangan orangtuanya, perempuan tersebut langsung kabur," kata Kades.
Masih dikatakan Kades, dari informasi keluarga FI, untuk uang hantaran yang diberikan kepada perempuan tersebut sebesar Rp 7 juta, ditambah sejumlah maskawin.
"FI warga saya ini rugi hingga belasan juta rupiah, termasuk biaya acara-acara di rumahnya. Saya belum tahu apa tujuan perempuan tersebut mau menikah dengan FI, setelah itu langsung kabur dengan pria lain. Apakah ini modus penipuan atau ada hal-hal lain, kami serahkan sepenuhnya kepada pihak kepolisian untuk menungkapkannya dan semua yang terlibat diproses hukum," demikian Kades.
Sebelumnya diberitakan, FI resmi melayangkan laporannya ke Polsek Ujan Mas Polres Kepahiang Polda Bengkulu pada 29 Desember 2022 lalu. Dia melaporkan istrinya tercinta IT karena telah kabur dengan laki -laki yang bernama IS, tepat sehari setelah pesta penikahan mereka dilangsungkan. Menindak lanjuti laporan, Polsek Ujan Mas menjadwalkan pemanggilan sejumlah saksi untuk dimintai keterangan.