Diduga, Mertua Ikut Terlibat
"Mertua saya minta uang Rp 500 ribu untuk ongkos, itu saya berikan. Tidak berselang lama, hanya kisaran 5 menit setelah mertua saya pulang, istri saya kabur dengan laki-laki itu. Sepertinya ini sudah direncanakan. Kedua mertua saya sepertinya terlibat dalam upaya pelarian istri saya ini. Karena ternyata, kedua metua saya ini pulang ke Benteng dengan membawa semua pakaian istri saya," kata FI.
RK ONLINE - Kisah FI (34) alias Ogut warga Desa Simpang Kota Bingin Kecamatan Merigi Kabupaten Kepahiang Provinsi Bengkulu, yang ditinggal kabur istrinya IT (25) warga Desa Renah Kandis Kecamatan Pagar Jati Kabupaten Bengkulu Tengah (Benteng), memunculkan cerita baru yang kian membuat penasaran dan prihatin.
Apa? berdasarkan keterangan Fi kepada wartawan Radar Kepahiang, Selasa (3/1) kemarin, pada siang Kamis 22 Desember 2022 selesai acara di rumahnya di Desa Simpang Kota Bingin, Feriadi dan istrinya IT pergi menemui keluarga yang berada di jalan Jalur II Merigi dan di Curup Rejang Lebong.
"Setelah bersilaturahmi ke keluarga di Jalur II dan Curup, kami pulang ke rumah. Setiba kami di rumah, kedua orang tua istri saya ingin pulang ke Benteng, kisaran pukul 14.00 WIB," tutur FI.
Lebih lanjut diceritakan Feriadi, sebelum pulang, metuanya minta ongkos sebesar Rp 500 ribu. Permintaan mertuanya itu pun dipenuhi oleh FI. Namun setelah mertuanya pulang, kisaran beberapa menit setelah itu, giliran istrinya kabur dengan laki-laki bernama IS yang diketahui pernah menjabat sebagai Kades Air Putih Kecamatan Marga Sakti Sebelat Kabupaten Bengkulu Utara.