RK ONLINE - Salah satu strategi yang digunakan Dinas Pertanian Kabupaten Kepahiang untuk mengamankan pasokan bawang merah, yakni mendorong penggunaan benih biji untuk provitas yang lebih tinggi.
Organisasi Perangkat Daerah (OPD) ini menganjurkan petani supaya konsisten menanam bawang merah, sehingga tidak selalu bergantung pada bantuan pemerintah. Ini disampaikan Kadis Pertanian Kabupaten Kepahiang, Hernawan, S.PKP melalui Kabid Hortikultura, Budi, SP.
Dirinya mengatakan, perlu ada sosialisasi untuk meningkatkan keberanian dan kepercayaan petani untuk membudidaya bawang merah. Sejauh ini sedikitnya menurut Budi, sudah 54 hektare lahan bawang merah yang tersebar di sejumlah kecamatan di Kabupaten Kepahiang.
"Bawang merah ini adalah salah satu bagian dari sentra hortikultura daerah. Sistem pengembangan berbasis ini tidak hanya menjadi lebih terkonsentrasi, tetapi juga memudahkan masyarakat untuk pemasaran pascapanennya. Kami mendorong petani konsisten menanam bawang merah, sehingga menghasilkan benih sendiri berkelanjutan," jelasnya.
BACA JUGA:Produksi Bawang Merah Belum Penuhi Pasar Lokal
Konsep sentra hortikultura, sambung Budi, bertujuan untuk membuat kawasan terkonsentrasi dan berskala ekonomi, sehingga mampu menghasilkan produk segar dan olahan yang bersaing dengan daerah lain.