RK ONLINE - Bank Indonesia (BI) memberikan bantuan sarana dan prasarana pendukung digitalisasi pasar, berupa pesangan jaringan wifi di pasar tradisional Kepahiang.
Kepala Dinas Perdagangan, Koperasi dan UKM Kabupaten Kepahiang, Jan Johanes Dalos, S.Sos melalui Kabid Perdagangan, Abdullah, SE mengatakan, ada 4 titik dipasang wifi yang dipasang di pasar tradisional Kepahiang.
Ini bentuk komitmen BI untuk terus memperluas akseptasi pembayaran digital, salah satunya melalui fasilitasi penggunaan QR Code Indonesian Standard (QRIS).
Dijelaskan Abdullah, program Sehat, Inovatof, dan Amanah Pakai (SIAP) QRIS itu guna memaksimalkan transaksi non tunai di Kabupaten Kepahiang. Pihaknya, lanjut Abdullah, mengapresiasi bantuan sarana prasarana pendukung berupa wifi ditengah pasar tersebut yang nantinya akan bertambah.
"Tentu kita berharap program ini dapat direplikasi di seluruh titik pasar, pada prinsipnya kita mendukung perluasan QRIS di pasar terus berlanjut. Sehingga peningkatan kegiatan transaksi di pusat perbelanjaan pada akhirnya akan meningkatkan produktivitas sektor riil. Dimana membuat mulai pulihnya daya beli masyarakat sehingga mempercepat pemulihan ekonomi," kata Abdullah.
BACA JUGA:Butuh Tenaga Pustakawan untuk Kelola Pocadi
Abdullah menambahkan, QRIS memberikan kemudahan bagi masyarakat untuk bertransaksi secara digital, ia berharap sejalan dengan wacana BI, QRIS memberikan banyak keuntungan bagi para pedagang dan kalangan UMKM.
"Harapannya program QRIS tersebut diperluas, sebagai solusi pembayaran non tunai. Walaupun pasar kita tradisional, namun di era teknologi saat ini yang sebagian masyarakat adalah pengguna gadget, saya kira transaksi non tunai ini akan lebih memudahkan antara pembeli dan pedagang," tutup Abdullah.