Masyarakat Diimbau tidak Beraktivitas di Kawasan Pantai

Sabtu 31-12-2022,03:00 WIB
Reporter : Andi Jamhari
Editor : Andi Jamhari

RK ONLINE - Adanya cuaca ekstrem yang melanda di wilayah Bengkulu dan untuk menghindari hal yang tidak diinginkan terjadi di kawasan wisata, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Bengkulu mengimbau dan meminta seluruh masyarakat baik dari kota ataupun dari kabupaten tetangga untuk tidak melakukan berbagai aktivitas di kawasan pantai Kota Bengkulu.

 

Pelaksana Tugas BPBD Kota Bengkulu, Will Hopi, SH, MM mengatakan, larangan yang dilakukan ini untuk mengantisipasi adanya korban jiwa karena cuaca ekstrem. Apalagi di kawasan wisata Pantai Panjang sudah banyak pohon-pohon tumbang dan yang lebih ditakutkan yakni ombak besar yang dapat membahayakan siapa saja ketika bermain di bibir pantai.

 

"Seluruh warga kota maupun dari luar daerah kami minta untuk tidak melakukan aktivitas di sepanjang pantai, ataupun tempat wisata di pinggiran pantai. Mengingat informasi terbaru dari BMKG, cuaca ekstrem hujan deras disertai badai ini diprediksi akan terjadi sampai tanggal 3 Januari mendatang," ungkapnya, Jumat (30/12).

 

Will Hopi juga mengimbau untuk sementara waktu masyarakat menunda liburan di kawasan pantai terlebih dahulu hingga kondisi cuaca sudah kembali normal.

 

"Kondisi saat ini resikonya tinggi jika liburan di pantai, kami minta tidak ada yang bermain di pinggir pantai dulu untuk saat ini," imbuhnya.

 

BACA JUGA:Waspada, Bencana Cuaca Ekstrem Berpotensi Hingga Awal Tahun

 

Lebih lanjut, untuk memastikan tidak adanya masyarakat yang beraktivitas di bibir pantai sejumlah personel BPBD Kota Bengkulu disiagakan di tempat yang menjadi pusat kunjungan wisata.

 

Personel disiagakan di posko-posko yang ada selama 24 jam dan siap melakukan penanggulangan ketika terjadi bencana alam. Pos terpadu yang dijaga oleh tim gabungan terdiri dari BPBD, Basarnas, dan instansi terkait lainnya di kawasan pantai panjang sendiri telah didirikan sebelum perayaan natal.

Kategori :