"Kepada saya masyarakat juga mengeluhkan masalah ketersediaan pupuk. Kalaupun tersedia, harganya semakin mahal dan ini sangat memberatkan bagi petani. Sekitar pertengahan bulan Oktober 2022 kemarin saya dengar bahkan di Rejang Lebong petani sampai harus berhutang ke tengkulak untuk bertahan hidup salah satunya karena soal pupuk ini," ujar Hj Riri Damayanti John Latief.
Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Barisan Pemuda Nusantara (Bapera) Kabupaten Kepahiang ini menambahkan, tak kalah penting adalah perlunya perbaikan infrastruktur untuk perbaikan ekonomi masyarakat, bahkan mencegah terjadinya kehilangan nyawa di tengah-tengah masyarakat.
"Pernah terjadi di Bengkulu Selatan sekitar bulan April 2022 kemarin jembatan ambruk sampai mengakibatkan dua orang meninggal dunia. Insya Allah semua masalah ini akan saya sampaikan kepada kementerian terkait untuk direspon sehingga di 2023 masalah-masalah seperti ini tidak sampai terjadi kembali," demikian Hj Riri Damayanti John
Latief.