Kawasan Pulau Harapan yang ditarget menghasilkan PAD Rp 15 juta hingga saat ini pihak pengelola sama sekali belum juga menyetorkan PAD.
"Jika diakhir tahun ada pengelola objek wisata yang tak bisa mencapai target, kami akan panggil untuk dilakukan klarifikasi alasannya. Jika dinilai alasan tak masuk akal, tak menutup kemungkinan pengelolanya akan kami ganti. Apalagi sampai tak ada setoran PAD sama sekali, " singkatnya.