RK ONLINE - Menjelang 4 hari pendaftaran calon anggota Panitia Pemunungtan Suara (PPS) ditutup, masyarakat Kabupaten Kepahiang terus menyerbu KPU Kepahiang baik untuk menyampaikan berkas fisik maupun untuk melakukan klarifikasi. Tercatat sudah kisaran 1.700 orang mendaftar untuk menjadi PPS pada Pemilu 2024.
Komisioner KPU Kepahiang, Supran Efendi, S.Sos.I, M.Pd mengatakan, jumlah pendaftar masih terus bertambah dan sudah diangka 1.700 pendaftar. Sembari para peserta melakukan pendaftaran serta menyampaikan berkas fisiknya, jajaran KPU Kepahiang juga langsung melakukan pengecekan kelengkapan administrasinya.
"Dengan sisa waktu yang masih 4 hari lagi, dimungkinkan jumlah pendaftar masih akan bertambah. Para pendaftar yang sudah membuat akun dan upload data supaya berkas fisiknya disampaikan dengan kita dan langsung dilakukan pengecekan kelengkapannya," kata Supran.
Jika sebelumnya, hanya 35 saja para pendaftar yang terdaftar menjadi keanggotaan Parpol melalui Info Sistem Informasi Partai Politik (SIPOL), sekarang juga sudah bertambah dengan total kisaran 50 pendaftar. Seluruh berkas pendaftar diterima dan tidak ada batasannya, bagi pendaftar yang masuk anggota Parpol akan dilakukan klarifikasi terlebih dahulu untuk memastikan apakah benar menjadi anggota Parpol atau tidak.
BACA JUGA:35 Calon PPS Terdaftar di Sipol, Bakal Gugur ??
"Silakan melakukan pendaftaran sebelum nantinya ditutup 30 Desember. Bagi yang masuk Parpol, silakan melakukan klarifikasi yang dibuktikan dengan surat yang diterbitkan Parpol dimana dia (pendaftar, red) terdaftar," demikian Supran.
Sekedar mengulas, proses pendaftaran dilakukan perpanjangan oleh KPU Kepahiang hingga 30 Desember mendatang. KPU Kepahiang sendiri akan mengambil sebanyak 351 anggota PPS se Kabupaten Kepahiang. Dari total 117 desa/ kelurahan di Kabupaten Kepahiang, sebanyak 3 anggota PPS di setiap desa/ kelurahan yang akan ditetapkan untuk membantu KPU Kepahiang dalam menjalankan tahapan Pemilu 2024.