Lebih lanjut, Fachrulsyah menjamin tarif retribusi akan tetap normal seperti biasa saat Nataru, dan untuk para juru parkir yang bertugas nantinya akan dibekali dengan identitas dan rompi khusus agar mudah dikenali pengunjung.
Ia juga menghimbau masyarakat untuk melapor ke pihak terkait jika ada oknum ktmu parkir yang menaikkan tarif parkir tidak sesuai ketentuan, atau tidak memiliki identitas khusus sebagai juru parkir.
"Kami minta kepada masyarakat, apabila ada juru parkir yang mencoba untuk menaikkan tarif maka rekam dan lihat identitasnya, agar nanti bisa diberikan sanksi pencabutan SPT-nya," pungkasnya.