"Versi pihak Puskesmas Ujan Mas, kalau ingin menggunakan ambulance, itu harus meminta izin terlebih dahulu dengan Kepala Puskesmas Waktu itu, kisaran 16.00 WIB, saya lihat di Puskesmas Ujan Mas ada 2 mobil ambulance yang terparkir, satu sudah rusak dan satunya lagi masih bagus, bisa digunakan. Permintaan pihak keluarga tidak diakomodir (Ingin mengunakan mobil ambulance, red). Padahal itu merupakan hak masyarakat," ucap Candra.
Disisi lain Candra menambahkan, mobil ambulance yang rusak di Puskesmas Ujan Mas harus diperbaiki. Mengingat fasilitas yang disediakan itu, seluruhnya untuk kepentingan masyarakat.
"Saya minta supaya pak bupati melakukan evaluasi, sehingga ke depan masyarakat bisa mendapatkan pelayanan kesehatan yang terbaik," demikian Candra.
BACA JUGA:Simak dan Jalankan! Ini Pembangunan yang Diinginkan Masyarakat Kepahiang
Mendengar penjelasan dari Candra, Bupati Hidayattulah memastikan akan melakukan evaluasi terkait pelayanan kesehatan pada setiap pusat pelayanan di Kabupaten Kepahiang, khususnya di lokus kejadian. Bahkan lanjut Bupati, ke depan akan dilakukan pengecekan langsung.
Karena memang prinsipnya, tegas Bupati, mobil ambulance yang disediakan untuk mempermudah pelayanan terhadap masyarakat yang membutuhkan. Kejadian ini kata Bupati, harus menjadi pelajaran sehingga tidak terulang lagi di seluruh pusat pelayanan kesehatan.
"Nati kita cek. Kalau mobil ambulancenya ada, tidak perlu lah harus mendapatan izin dari Kapus-nya lagi. Jangan terlalu berlebihan. Bayangkan saja, kalau keluarga kita yang dipersulit, rasanya seperti apa, sedih hingga sakit hati pastinya. Apalagi daerah kita Kabupaten Kepahiang saat ini sudah UHC (Universal Health Coverage). Jadi segenap masyarakat tanpa terkecuali, itu harus mendapat pelayanan yang terbaik," tegas Bupati.