RK ONLINE - Ibu negara Hj. Iriana Jokowi dipastikan tidak dapat menghadiri secara langsung dalam Peringatan Hari Ibu (PHI) Nasional ke-94 tahun 2022 yang diselenggarakan besok, (22/12).
Hal ini disampaikan langsung Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) I Gusti Ayu Bintang Darmawati saat konferensi pers, Selasa (20/11).
"Ibu negara dipastikan tidak bisa datang ke Bengkulu karena beliau mendampingi bapak presiden melaksanakan kunjungan kerja. Sehingga sudah dipastikan ibu negara tidak hadir di acara hari ibu ini," ungkapnya.
Walaupun tidak datang secara langsung, Gusti Ayu menyampaikan jika ibu presiden akan tetap mengusahakan untuk menyapa pada peringatan hari ibu tersebut.
"Akan diupayakan ibu negara tetap menyapa perempuan seluruh Indonesia. Apakah melalui virtual atau lainnya nanti masih diupayakan. Dan kita tahu bersama, karena tugas seorang ibu negara itu sangat banyak ya. Apalagi ketika ada kunjungan bapak presiden sudah barang tentu itu yang menjadi prioritas dari tugas ibu negara untuk mendampingi bapak presiden," sampainya.
Lebih lanjut, Gusti meminta masyarakat Bengkulu untuk tidak menghilangkan makna hari ibu nasional ini, terutama dalam menyelesaikan persoalan-persoalan yang menimpa kaum perempuan dan anak saat ini.
"Kalau komitmen luar biasa perhatian bapak presiden dan ibu negara, apalagi bicara masalah perempuan dan anak beliau ini memberikan prioritas perhatian yang luar biasa. Terkadang ketika ada kasus-kasus kekerasan yang tidak terinfokan kita diperintahkan oleh bapak presiden harus turun menyelesaikan isu-isu kekerasan yang menimpa perempuan dan anak. Bapak presiden dan ibu negara ini memberikan perhatian yang luar biasa terhadap perempuan dan anak, " ujarnya.
BACA JUGA:Dihadiri Ribuan Peserta, Bengkulu Siap Gelar PHI Nasional 2022