RK ONLINE - Selasa (20/12) merupakan hari ketiga dibukanya pendaftaran seleksi Panitia Pemungutan Suara (PPS). Diketahui, sejauh ini sudah 1.000 lebih masyarakat Kabupaten Kepahiang mendaftar.
Proses pendaftaran pun sempat mengalami kendala, sebab mengalami gangguan jaringan, menyebabkan aplikasi SIAKBA tidak bisa memproses pendaftaran yang dilakukan masyarakat.
"Pendaftar yang sudah melakukan membuat mencapai 1.000 lebih. Dalam proses pendaftaran hari ketiga, memang ada jaringan. Sehingga aplikasi SIAKBA sulit berjalan. Tapi gangguan jaringan tersebut hanya sebentar, bisa kembali normal. Kami belum mengetahui pasti, apakah dengan jumlah yang sudah lebih dari 1.000 pendaftar ini, sudah mencukupi kuota di seluruh desa dan kelurahan atau belum," kata Supran.
Dijelaskan Supran, pendaftaran seleksi PPS yang sekarang tengah berlangsung, per 1 desa dan kelurahan minimal 6 pendaftar. Jika nanti pendaftar belum mencapai kuota minimal 6 orang, akan dilakukan perpanjangan.
"Dalam 1 desa dan kelurahan, itu minimal 6 pendaftar. Jika belum terpenuhi maka dilakukan perpanjangan masa pendaftaran. Tapi saya yakin kuota minimalnya tercukupi, sebab baru dihari ketiga pendaftar saja sudah mencapai 1000 lebih," sampai Supran.
BACA JUGA:Sudah 700 Orang Buat Akun Daftar PPS
Dirinya kembali mengingatkan masyarakat yang telah berusia 17 tahun dan punya ijazah SMA sederajat, apabila ingin menjadi bagian dari penyelenggaran Pemilu, bisa mendaftar seleksi PPS secara online melalui aplikasi SIAKBA. KPU Kabupaten Kepahiang tidak membatasi jumlah peserta yang mendaftar.
"Pendaftaran PPS dibuka hingga 27 Desember. Silakan mendaftar bagi yang ingin menjadi bagian dari penyelenggara Pemilu 2024. Peluangnya cukup besar karena akan direkrut 351 PPS," demikian Supran.