RK ONLINE - Senin (19/12) merupakan hari kedua dibukanya pendaftaran selesai Panitia Pemungutan Suara (PPS). Pendaftaran secara online melalui aplikasi SIAKBA tersebut, tercatat sudah 700 orang yang membuat akun pendaftaran. Karena itulah diprediksi, pendaftar PPS di Kabupaten Kepahiang akan membludak. Sementara KPU Kabupaten Kepahiang hanya menerima 351 anggota PPS se-Kabupaten Kepahiang.
Komisioner KPU Kabupaten Kepahiang, Supran Efendi, S.Sos.I, M.Pd mengatakan, dilihat dari pendaftar saat ini, jumlahnya sudah 2 kali lipat jumlah yang akan diterima. Menurut Supran pihak memprediksi, hingga pendaftaran ditutup nantinya, jumlah pendafta bisa mencapai 1.500 lebih.
"Proses pendaftaran online melalui aplikasi SIAKBA dibuka hingga 27 Desember pukul 16.00 WIB. Hari ini (Kemarin, red) adalah hari kedua, jumlah pendaftar sudah mencapai 700 lebih. Sebagian pendaftar sudah ada yang mengupload data, sebagian lagi ada yang baru membuat akun," terang Supran.
Masih menurut Supran, dari 700 lebih peserta yang sudah membuat akun di aplikasi SIAKBA, pada hari kedua dibukanya pendaftaran ini, sudah ada yang menyampaikan berkas fisikn pendaftaran ke Kantor KPU Kabupaten Kepahiang.
BACA JUGA:Resmi Dibuka, Daftar PPS Sesuai KTP dan Seleksi Tanpa CAT
"Kami tidak membatasi jumlah pendaftar, selagi proses pendaftaran masih dibuka, silakan masayarakat yang berminat manjadi PPS mendaftar," ucap Supran.
Dia melanjutkan, peserta yang sudah mendaftar nantinya akan mengikuti seleksi administrasi. "Bagi yang lulus seleksi administrasi maka berhak mengikuti seleksi tertulis. Bagi yang lulus tes tertulis maka berhak mengikuti tes wawancara hingga ditetapkan 351 anggota PPS se-Kabupaten Kepahiang," demikian Supran.
Untuk diketahui, total 351 PPS yang akan ditetapkan nantinya akan disebar di 117 desa/kelurahan. Pendaftaran PPS diwajibkan harus sesesuai KTP, sebab tidak boleh mendaftar menjadi PPS di desa lain. Setiap desa/kelurahan akan ditugaskan 3 anggota PPS, membantu KPU Kabupaten Kepahiang menjalankan tahapan Pemilu 2024.