RK ONLINE - Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Lebong, Kamis (15/12) menggelar sosialisasi tentang pengawasan Pemilu partisipatif kepada pelajar tingkat SMA sederajat sebagai pemilih pemula pada Pemilu 2024 mendatang. Melalui kegiatan ini diharapkan, bisa meningkatkan peran pemilih pemula sebagai pengawas partisipatif.
Divisi Penangganan Pelanggaran dan Penyelesaian Sengketa Bawaslu Lebong, Sabdi Destian. S.Sos mengatakan dalam kegiatan ini pelajar SMA sebagai pemilih milenial diberikan edukasi dan pendidikan terkait pengawasan Pemilu. Menurutnya, sebagai pemilih pemula tentu mereka minim pemahaman terkait kepemiluan sehingga menjadi sasaran utama dalam kegiatan sosialisasi ini.
"Ada 10 perwakilan sekolah tingkat SMA sederajat di Kabupaten Lebong yang kami undang sebagai peserta. Melalui kegiatan ini kami harapkan mereka pemjadi pemilih yang cerdas, " kata Sabdi.
Dalam Pemilu 2024, pemilih pemula diharapkan menjadi pengawas partisipatif. Artinya terlibat dalam pengawasan setiap tahapan-tahapan Pemilu dan sadar jika setiap pelanggaran yang terjadi bisa dilaporkan.
Apalagi lanjutnya, dari pengalaman Pemilu sebelumnya, laporan dugaan pelanggar dari masyarakat apalagi pemilih pemula masih sangat rendah jika dibandingkan dengan pelanggaran yang sifatnya temuan.
BACA JUGA:Raperda Kenaikan Pajak dan Retribusi Ditarget Dibahas 2023
"Kami berharap tingkat pengawas partisipatif dari masyarakat bisa meningkatkat dari Pemilu sebelumnya, " tambahnya.
Selain itu, sosialisasi ini juga merupakan salah satu upaya untuk meminimallisir terjadinya pelanggaran Pemilu. Karena didalamnya memberikan edukasi atau pemahaman-pemahaman terkait contoh-contoh pelanggaran.