Kasihan, Warga Warung Pojok Melahirkan di Jalan

Kamis 08-12-2022,10:54 WIB
Reporter : Epran Antoni
Editor : Hendika

RK ONLINE - Setelah sebelumnya warga Langgar Jaya Kecamatan Bermani Ilir, peristiwa ibu hamil melahirkan di jalan kembali terulang di Kabupaten Kepahiang Provinsi Bengkulu.

 

Kali ini diduga akibat jalan akses yang sulit dan meinimnya tenaga medis di pedesaan, seorang ibu hamil asal Desa Warung Pojok Kecamatan Muara Kemumu, terpaksa melahirkan di jalan.

 

Jauhnya jarak tempuh perjalanan untuk mendapatkan pelayanan kesehatan, membuat ibu hamil asal Warung Pojok ini terpaksa melahirkan di jalan dalam perjalanan menuju RSUD Kepahiang. 

BACA JUGA:Dugaan Perselingkuhan Oknum Kades Positif Diproses

Namun beruntung meskipun tanpa pertolongan medis, ibu hamil dan anak yang dilahirkan tersebut berhasil dengan selamat. Tidak hanya ibu hamilnya saja, anak yang dilahirkan dalam perjalanan dari pelosok desa menuju RSUD Kepahiang ini juga sudah dipastikan lahir dengan sehat dan selamat.

 

"Ada masyarakat desa saya yang melahirkan di jalan saat menuju rumah sakit. Untungnya meskipun tidak dengan bantuan medis, bayi yang dilahirkan dan ibu yang melahirkan berhasil selamat," ujar Kades Warung Pojok, Sopian Aidi. 

BACA JUGA:PARAH! Pencuri Kotak Amal Masjid Permu Bawah yang Terekam CCTv Ternyata..

Sebagai Kades, Sopian Aidi mengakui kalau dirinya sudah kerap menerima curhatan atau keluhan masyarakat terkait minimnya pelayanan kesehatan di desanya. Keluhan-keluhan masyarakat ini menurutnya sudah berulang kali disampaikannya kepada pemangku kebijakan di tingkat kecamatan dan kabupaten. 

 

"Satupun belum ada bidan desa yang ditugaskan di desa kami. Padahal desa kami ini jauh dari Puskesmas, apa lagi rumah sakit daerah. Pernah usulkan supaya ada bidan yang ditugaskan di desa kami ke Pemkab Kepahiang," paparnya. 

BACA JUGA:Pakai NIK Bisa Dapat Layanan BPJS Gratis, Ini Ketentuannya!

Terkait warganya yang sempat melahirkan di jalan dalam perjalanan menuju RSUD Kepahiang, Sopian mengaku sangat prihatin. Sebab menurutnya kondisi demikian tentu tidak akan terjadi jika desa mereka sudah memiliki SDM kesehatan atau tenaga medis seperti bidan desa.

Kategori :