"Ternyata dengan napak tilas traktat London ini memiliki banyak dampak positif yang akan kita dapatkan, sebagai contoh di 2024 diagendakan ada pelayaran dari beberapa negara yang nantinya akan singgah di Bengkulu. Ini telah kita koordinasikan dengan pihak terkait di Jakarta," paparnya.
BACA JUGA:Nilai Tukar Petani Bengkulu Naik 4,07 Persen
FGD di DPK Provinsi Bengkulu.--
Tentunya dengan adanya event besar seperti yang akan diselenggarakan ini lanjutnya, menjadi sarana untuk meningkatkan ekonomi daerah dengan menjual potensi yang dimiliki. Selain potensi wisata juga potensi sumber daya alamnya, kearipan lokal dan masih banyak lagi potensi lainnya.
"Dalam peringatan juga nanti kita akan sinkronkan dengan kegiatan festival-festival. Sehingga rangkaiannya bisa berjalan dengan meriah," kata Meri Sasdi.
BACA JUGA:DPK Bengkulu Optimalkan Layanan Penyandang Disabilitas
Untuk DPK Provinsi Bengkulu sendiri, dirinya menyebut jika kegiatan yang nantinya diselenggarakan tidak lepas dari upaya penelusuran arsip. Sehingga kearsipan yang benar-benar milik Provinsi Bengkulu, dapat dimanfaatkan dengan baik dan mampu memberikan dampak yang baik untuk daerah.
"Kita tidak lepas dari penelusuran arsip. Penelusuran arsip statis yang menjadi amanat dari Undang-Undang 43 tahun 2009 tentang Kearsipan," demikian Meri Sasdi.
Untuk diketahui, kegiatan FGD ini dipimpin langsung oleh Kepala DPK Provinsi Bengkulu, H. Meri Sasdi, M.Pd dan dihadiri Muhamad Ikhwan, SH., M.H. selaku Staf Ahli Bidang Ekonomi, Keuangan dan Pembangunan, perwakilan OPD-OPD dan instansi terkait yang ada dilingkungan Pemprov Bengkulu.