RK ONLINE - Bengkulu ditunjuk menjadi tuan rumah Kumpul Bareng Scooter (Vespa) Sumatera (KBSS) ke-XVIII, hal ini membuat Bumi Raflesia menjadi tuan rumah ketiga kalinya selain tahun 2004 dan 2011 lalu.
Gubernur Bengkulu, Dr. H. Rohidin Mersyah, MMA usai hadir dan membuka KBBS ke XVIII, di Sport Center Pantai Panjang Bengkulu, Sabtu (12/11) mengungkapkan, menjadi tuan rumah pelaksanaan KBS ke-XVIII menjadi salah satu simbol kebangkitan ekonomi Bumi Rafflesia.
Apalagi dengan berakhirnya keterbatasan sosial akibat adanya pandemi Covid-19 dalam dua tahun terakhir, gubernur Rohidin menyebut sudah saatnya komunitas-komunitas besar seperti Skuter Owner Group (SOG) Indonesia dan lainnya bersama masyarakat dan pemerintah menggeliatkan event-event yang tentunya memacu pergerakan ekonomi daerah.
"Kegiatan yang dialiukan ini bukan hanya sebatas hobi dan tentunya menggerakkan ekonomi dan bisa menjadi sport tourism dan tour tourism. Terlebih bisa menggerakkan sektor pariwisata Bengkulu," ungkapnya.
Lanjut Gubernur Rohidin, Pemprov Bengkulu tentunya sangat mendukung kegiatan yang dilaksanakan dan menjadi event jaka panjang dan berkelanjutan. Hal ini mengingat memang kondisi sosial ekonomi kemasyarakatan di Indonesia khususnya di Provinsi Bengkulu pasca Covid-19 sudah membaik. Selain itu, event seperti ini berdampak positif bagi perekonomian Bengkulu.
"Tentu kami menyambut baik dan berterima kasih kepada pihak penyelenggara, karena ini selain sebagai wadah hobi tapi juga wadah silaturahmi, serta ikut menggerakkan ekonomi daerah. Maka kegiatan seperti ini keberlanjutannya betul-betul akan terjamin dalam jangka panjang," pungkasnya.
Sementara itu, disampaikan Ketua Umum SOG Indonesia, Venito Bastian, dengan slogan Satu Vespa Sejuta Saudara, Satu Skuter Semilyar Dulur, diharapkan kegiatan KBSS ini mampu hadir sebagai pemacu ekonomi daerah, khususnya daerah yang telah ditunjuk sebagai tuan rumah pelaksanaan.
"Walaupun kita tidak bersaudara dari lahir tapi kita akan bersaudara sampai akhir. Semoga kegiatan KBSS ke XVIII bisa membantu menggerakkan ekonomi masyarakat setempat," ujarnya.