Mulai Hitung Kebutuhan Bidan Desa

Kamis 03-11-2022,15:02 WIB
Reporter : Reka Fitriani
Editor : Andi Jamhari

RK ONLINE - Pemerintah Kabupaten Kepahiang membutuhkan penambahan tenaga bidan desa dalam rangka meningkatkan pelayanan kesehatan pada masyarakat di 105 desa di Kabupaten Kepahiang.

Terlebih, sejauh ini masih ada masyarakat yang mengeluh belum ada bidan di desa mereka, khususnya di desa-desa yang sedikit pedalaman.  

Mengenai hal ini, Sekretaris Kabupaten Kepahiang, Dr. Hartono, M.Pd mengungkapkan, perlu dilakukan analisis kebutuhan tenaga bidan desa. Menurutnya, kekurangan tenaga medis bidan desa menjadi kendala dalam memaksimalkan pelayanan kesehatan. Pemkab Kepahiang dikatakannya, berupaya mengatasi kekurangan medis yang dialami supaya pelayanan kesehatan dapat maksimal kedepannya.

"Masalah kekurangan bidan desa ini masih kita analisis. Kita juga berharap peran dan bantuan dari pemerintah pusat terkait pengalokasian bidan desa di daerah kita," kata Sekkab.

Terlebih, jarak antara pedesaan dan pusat layanan kesehatan masyarakat atau Puskesmas di beberapa kecamatan terbilang cukup jauh.

"Pada dasarnya, kita juga berharap peran bidan desa tidak hanya menjalankan tugas membantu masyarakat melakukan persalinan, tapi juga meningkatkan kualitas SDM anak-anak yang berusia di bawah lima tahun. Peran bidan desa melakukan tugas di daerahnya bertugas, harus dimaksimalkan disemua lini," ujar Sekkab.

 

BACA JUGA:Rapat Forkopimda, Bupati Klaim Kriminal Menurun

 

Disisi lain, anak yang lahir atas pertolongan bidan desa tidak hanya dibiarkan tumbuh besar begitu saja, tetapi harus membantu memantau perkembangan selama usia balita. Anak-anak harus mendapatkan makanan bergizi, vitamin, dan imunisasi lengkap sesuai standar kesehatan yang dianjurkan pemerintah.

"Bantu dan pantau perkembangan anak yang ada di desa tempat bertugas. Jangan setelah membantu persalinan, dianggap tugasnya sudah selesai," tutup Sekkab.

Kategori :