RK ONLINE - Program magang ke Jepang khususnya di Kabupaten Kepahiang Provinsi Bengkulu nampaknya tidak memiliki peminat.
Buktinya hingga Rabu 2 November 2022, Dinas Perindutraian dan Tenaga Kerja (Disperinaker) Kabupaten Kepahiang menginformasikan jika sampai saat ini, belum ada satupun berkas pendaftaran peserta program magang ke Jepang yang diterima.
Kadis Perinaker Kabupaten Kepahiang, Yurnalis, SE, M.Pd melalui Kabid Ketenagakerjaan, Afriani Pramawati, SE mengatakan jika perekrutan dan seleksi peserta magang ke Jepang ini, hanya tinggal 12 hari lagi. Sedangkan sampai saat ini, belum ada satupun masyarakat Kabupaten Kepahiang yang menyerahkan fisik berkas pendaftaran kepada mereka.
"Kalau yang melapor dan menyamapaikan fisik berkas pendaftaran kepada kami, sampai saat ini belum ada sama sekali," ujar Afriani.
BACA JUGA:Bupati Nilai Kuota PPPK Guru Masih Kurang
Dikatakannya jika selain mengisi formulir pendaftaran secara online, calon peserta juga wajib mendaftarkan diri ke dinas terkait di masing-masing daerah. Syaratnya ialah membawa fisik berkas pendaftaran ke Disperinaker Kabupaten Kepahiang.
BACA JUGA:Dinkes Instruksikan Apotek Umumkan Hasil Pengawasan BPOM
Meskipun begitu, Afriani mengungkapkan jika masih ada waktu bagi calon peserta untuk mendaftarkan diri. Sebab 5 hari sebelum pelaksanaan seleksi, peserta seleksi program magang ke Jepang ini baru diminta mengisi biodata mealui scan QR dan barcode pada tautan google form yang sudah disediakan.
"Kita masih menunggu, nanti calon peserta juga harus mengisi biodata melalui QR dan barcode yang sudah disediakan," lanjutnya.
Sementara itu berdasarkan informasi yang mereka terima dari Disnakertrans Provinsi Bengkulu, seleksi peserta magang ke Jepang kali ini memiliki kuota 150 orang. Oleh karena itu kepada seluruh masyarakat yang berminat khususnya di Kabupaten Kepahiang, Afriani mengingatkan untuk segera melengkapi persyaratannya dan menyerahkannya kepada Disnakertrans Kabupaten Kepahiang.