RK ONLINE - Meskipun sudah mendapatkan kuota sebanyak 463 PPPK guru dari Kemen PAN RB, Rabu 2 November 2022 Bupati Kepahiang Provinsi Bengkulu, Dr. Ir. Hidayattullah Sjahid, MM, IPU menilai jika jumlah tersebut masih masih kurang dan belum dapat memenuhi seluruh kebutuhan terhadap guru Kabupaten Kepahiang.
Dikatakan bupati jika Kabupaten Kepahiang membutuhkan tenaga pendidik jauh lebih banyak dari jumlah kuota PPPK guru ini. Sehingga kuota 463 orang tersebut menurut Dayat, belum mampu mengakomodir banyaknya kebutuhan Kabupaten Kepahiang terhadap SDM guru.
"Iya kita dapat kuota PPPK guru 463 orang. Tapi ini masih kurang karena Kabupaten Kepahiang ini masih memerlukan lebih banyak guru," ujar Dayat.
BACA JUGA:Perekrutan PPK, Ini Jadwal dan Teknisnya
Menurutnya Dayat banyaknya kuota PPPK guru ini, beriringan dengan banyaknya guru di Kabupaten Kepahiang yang memasuki masa pensiun dan antrean masa pensiun. Ditambah lagi guru yang meninggal dunia, Dayat mengatakan jika kebutuhan terhadap SDM guru di Kabupaten Kepahiang sangatlah tinggi.
"Ada yang pensiun tahun ini, ada juga yang sudah menunggu tahun depan. Tidak cuma itu saja, guru - guru kita ada yang meninggal dunia, sehingga kita sangat butuh formasi guru ini," lanjutnya.
BACA JUGA:Jumlah Kursi Dapil II dan III Berpotensi Bergeser
Bahkan saking banyaknya kebutuhan terhadap 'pahlawan tanpa tanda jasa ini', bupati berharap jika seluruh honorer guru bisa masuk ke dalam daftar PPPK guru.
"Ini catatan kita, saya berharapnya semua guru ini sudah PPPK. Kita akan terus berusaha agar nanti semua guru bisa berstatus PPPK," demikian bupati.